Selasa, 30 Desember 2008

Cara mempercepat proses restart

Virtual memory atau yang lebih dikenal dengan nama swap file, merupakan memori bohong-bohonganyang diletakan dalam hardisk. Pada dasarnya virtual memory berguna jika RAM yang terdapat di sistem sudah tidak mencuukupi sehingga  dipakailah ruang hardisk sebagai tempat penyimpanan sementara. Karena itu tidak mengherankan jika ukuran virtual memory bisa di setting sampai dua kalinya RAM sistem.
Tapi tahukah Anda, besar kecilnya virtual memory dapat mempengaruhi kecepatan shutdown atau restart Windows. Semakin besar virtual memory semakin lama pula Windows melakukan  restart atau shutdown.

Mempercepat proses shutdown Windows 7

Menunggu untuk Windows untuk mati sepenuhnya bisa menjadi hal yang menyebalkan terutama bila Anda sedang terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat. Sistem operasi Windows Anda mungkin mengambil keputusan sendiri memilih waktu untuk menutup semua program dan mati sepenuhnya. Jika masalah ini terus menerus mengganggu Anda, Saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk mempercepat proses shutdown Windows 7 melalui beberapa trik pada Windows registry.

Cara mempercepat booting Windows 7

Seperti yang mungkin Anda ketahui, Windows 7 telah membuat peningkatan besar dalam waktu booting dan waktu respon dibandingkan dengan pendahulunya Vista. Anda juga dapat menonton lomba video booting Windows 7 dan Windows Vista yang ditunjukkan oleh Microsoft di Hardware Engineering.

Windows 7 hanya memerlukan 15-17 detik untuk booting pada (Core 2 Duo 2.2 GHz, 1 GB RAM) dan Windows Vista membutuhkan sekitar 20 detik. Namun, Anda dapat meningkatkan kinerja waktu boot Windows 7 & Windows Vista menggunakan trik sederhana ini. Meskipun Anda dapat mengubah pengaturan lain seperti service dan startup, kita akan memfokuskan pada satu trik di posting ini.

Tips ini berlaku bagi pengguna yang menjalankan prosesor multi inti dengan sistem operasi Windows 7 atau Windows Vista. Jadi, ikuti langkah di bawah ini untuk mempercepat Windows Anda.

1. Klik Start >> ketik msconfig pada kolom search.

2. Klik pada tab Boot.

3. Klik Advanced.


4. Centang Number of proccessors dan pilih “2″ atau “4″ pada menu dropdown. (Anda hanya dapat memilih jika Anda memiliki dual-core/quad-core)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More